Gurah suara

Apa itu gurah?

Gurah adalah terapi pengobatan tradisional yang menggunakan ramuan herbal khusus dengan tujuan untuk membersihkan lendir dan dahak yang ada di dalam tubuh. Umumnya, dahak dan lendir tersebut disebabkan oleh polusi, virus, dan zat kimia.
Umumnya, para sinden dan penyanyi melakukan terapi gurah karena ingin memiliki suara yang tetap nyaring dan merdu. Namun, semakin lama manfaat gurah mengalami perkembangan. Gurah tidak hanya dilakukan oleh para sinden dan penyanyi saja.

Tanaman herbal pada terapi gurah

Terapi gurah menggunakan tanaman sirgunggu yang merupakan tanaman herbal. Sejak zaman Kerajaan Mataram, bangsa Indonesia telah mengenal manfaat tanaman tersebut melalui metode atau cara gurah.
Bagian tanaman sirgunggu yang dimanfaatkan dalam terapi pengobatan gurah adalah daun dan akarnya. Daun atau akar sirgunggu diramu sedemikian rupa sehingga menjadi obat tetes hidung atau kapsul telan.

Aneka jenis gurah

Terapi gurah memiliki beberapa jenis. Beberapa jenis gurah yang ada di antaranya adalah gurah hidung, gurah mata, dan gurah vagina. Terapi gurah yang paling terkenal dan banyak dilakukan adalah jenis gurah hidung atau dikenal juga dengan gurah suara.
Gurah hidung (gurah suara) adalah terapi gurah yang dilakukan dengan meneteskan ramuan herbal dari tanaman sirgunggu ke dalam lubang hidung. Zat-zat di dalam ramuan tersebut akan merangsang lendir untuk keluar dari dalam hidung.
Gurah mata juga memiliki persamaan dengan gurah hidung. Gurah mata adalah terapi pengobatan gurah yang meneteskan cairan herbal pada mata agar kotoran mata hilang dan mata menjadi bersih.
Jenis gurah selanjutnya adalah gurah vagina.  Gurah jenis ini terdengar cukup sensitif karena terkait dengan alat genital perempuan. Sebenarnya, gurah vagina ini cukup terkenal di kalangan kaum hawa yang dikenal dengan istilah ratus.
Jika pada gurah hidung dan gurah mata menggunakan cairan tetes maka gurah vagina menggunakan ramuan herbal yang diasapi. Ramuan herbal tersebut dibakar di atas dupa lalu perempuan mendudukinya dalam keadaan tidak memakai celana dalam.

Cara gurah yang umum dilakukan

Terapi gurah tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan satu cara saja. Anda perlu tahu bahwa ada dua cara gurah yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Kedua cara gurah tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa cara melakukan terapi gurah:

1. Gurah tetes

Cara melakukan gurah yang pertama adalah dengan cara meneteskan cairan. Terapi gurah dengan cara ini disebut juga cara gurah langsung. Cara melakukannya adalah dengan meneteskan ramuan sirgunggu ke dalam hidung secara langsung.
Biasanya, cairan tanaman sirgunggu diteteskan atau dimasukkan ke dalam hidung melalui alat khusus atau alat suntik (tanpa jarum). Pasien akan diminta untuk berbaring dan menarik napas dalam-dalam lalu membuangnya sebelum cairan diteteskan ke hidung.
Setelah itu, terapis akan memasukkan cairan herbal ke dalam hidung. Selama proses pemasukkan ramuan sirgunggu, pasien diminta untuk menahan napas selama kurang lebih 15 detik. Semakin lama menahan napas maka akan semakin baik tetapi jangan dipaksa.
Ramuan sirgunggu yang dimasukkan ke dalam hidung akan bekerja merangsang saraf tubuh untuk mengeluarkan lendir dan dahak. Dahak atau lendir biasanya akan banyak keluar lewat hidung dan mulit jika melakukan gurah dengan cara ini.

2. Gurah minum

Selain gurah tetes, ada cara lain untuk melakukan terapi gurah. Cara gurah lainnya yang juga bisa dilakukan adalah gurah minum. Gurah minum ini dianggap sebagai gurah tidak langsung. Hal ini dikarenakan pengeluaran lendir tidak terjadi secara langsung.
Efek gurah minum ini tidak secepat gurah tetes. Lendir dan dahak akan keluar lewat saluran pembuangan dan pori-pori. Cara kerja gurah minum ini relatif lebih lama daripada gurah tetes atau gurah langsung.
Cara melakukan gurah tidak langsung ini adalah dengan meminum ramuan herbal yang terbuat dari tanaman sirgunggu dalam bentuk kapsul. Jika Anda ingin melakukan gurah minum maka pastikan komposisi kandungan kapsul gurah aman dan terpercaya.

Apa saja efek setelah terapi gurah?

Terapi gurah memiliki beberapa efek pada kondisi tubuh pada saat gurah berlangsung atau setelahnya. Anda akan mengalami efek samping seperti kepala pusing, telinga berdengung, dan tenggorokan kering
Anda tidak perlu merasa khawatir karena efek samping gurah tersebut tidak berlangsung lama dan tidak berbahaya selama ramuan gurah adalah asli dan tidak mengandung campuran bahan yang berbahaya.

Komentar